Begini Kekurangan dan Kelebihan Rapid Test Antigen

test
Foto Ilustrasi.

SNTRapid test antigen kini menjadi salah satu jenis pengujian yang dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya virus corona dalam tubuh seseorang.

Sampel yang diujikan adalah lendir atau cairan yang ada pada hidung atau tenggorokan. Karenanya, test jenis ini juga sering disebut atau dikenal dengan swab antigen.

Bacaan Lainnya

Rapid test antigen ini akan mendeteksi keberadaan antigen di dalam tubuh. Antigen sendiri adalah sejenis protein yang dikeluarkan oleh virus setelah masuk ke dalam tubuh. Sehingga, bagi seseorang yang terkena atau terinfeksi virus akan menunjukan hasil positif.

Kekurangan dan Kelebihan Rapid Test Antigen

Kini, rapid test antigen menjadi salah satu jenis pengujian yang banyak dilakukan. Baik untuk mendeteksi adanya virus pada tubuh, ataupun digunakan sebagai syarat bagi seseorang yang hendak melakukan perjalanan penting ke atau dari beberapa daerah guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 yang lebih luas lagi.

Namun, setiap jenis tes akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk rapid test antigen ini.

Berikut beberapa alasan pentingnya;

1. Kelebihan Rapid Test Antigen

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia, Prof DR. Dr. Aryati MS, Sp. PK (K), kelebihan dari rapid test antigen salah satunya adalah dapat memberikan hasil pemeriksaan yang terbilang cepat.

Dengan catatan proses pemeriksaan harus cepat pula dilakukan setelah pengambilan sampel. Selain itu, menurut Prof DR. Dr. Aryati rapid test antigen dapat mendeteksi saat pasien memasuki fase akut dan sangat menular.

BACA JUGA: Saat di TKP Gerak-geriknya Dicurigai, Sejoli Diamankan ke Kantor Polisi

Mendeteksi komponen virus secara langsung, baik untuk deteksi fase akut (early case detection). Tidak membutuhkan masa inkubasi untuk menunjukkan hasil positif, tidak memerlukan spesifikasi laboratorium khusus untuk pengerjaan rapid test.

Nah, bagi Anda yang ingin melakukan pemeriksaan mandiri, biaya yang dikeluarkan cukup terjangkau. Terbilang lebih akurat jika dibanding rapid test antibodi yaitu sekitar 97 persen.

2. Kekurangan Rapid Test Antigen

Meski waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama dan harganya cukup terjangkau, jenis tes ini tidak dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui adanya virus corona atau tidak di dalam tubuh, karena validitasnya masih terbatas.

Tingkat akurasi untuk mendeteksi virus dalam tubuh hanya sekitar 18 persen. Jadi, perlu dilakukan pengecekan (PCR test) lebih lanjut.

Rapid test antigen hanya dapat mendeteksi pada fase akut. Ketidakterampilan petugas dalam pengambilan spesimen dapat mempengaruhi hasil.

Membutuhkan APD level 3 untuk pengambilan spesimen dan memerlukan perhatian khusus terhadap sensitivitas yang bervariasi.

Menurut dokter Aryati, jika jarak antara pengambilan sampel dan pengujian cukup lama (tidak langsung) bisa memunculkan negative palsu.

Catatan: Pelaksanaan Rapid Test Antigen, selain beberapa poin di atas, dokter Aryati pun mengungkapkan beberapa catatan yang harus diperhatikan ketika pelaksanaan rapid test antigen, yaitu harus dilakukan oleh tenaga terlatih untuk menjaga kualitas sampel, harus segera dikerjakan atau dilakukan pengujian setelah pengambilan spesimen atau sampel.

BACA JUGA: Gajinya Habis untuk Gaya Hidup Istri, Suami Nekat Bakar Diri

Selain itu juga harus dilakukan pengawasan terhadap merek yang belum diketahui validitas reagensia antigen.

Interpretasi hasil harus disertai kehati2an (lihat panduan PatKLIn), standar pemeriksaan untuk Covid tetap NAAT atau tes PCR.

Rapid test antigen ini dapat menjadi salah satu jenis skrining yang dipilih untuk menunjang kebutuhan Anda semisal hendak bepergian, karena hasil yang didapat tidak membutuhkan waktu lama.

Kini, untuk melakukannya Anda tak perlu bingung mencari rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menyediakannya.

Anda cukup mengakses laman Halodoc, memilih layanan dan lokasi yang sesuai, lalu membuat appointment. Mudah sekali, bukan? (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *