Panen Bawang, Bupati Taput Senang Lihat Petani Tersenyum

WhatsApp Image 2021 01 25 at 16.02.23
Bupati Taput, Nikson Nababan bersama Kepala BPS, Ester Sitorus didampingi Kadis Pertanian, Sey Pasaribu dan Kadis Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan, Camat Muara dan beberapa Pimpinan OPD lainnya panen perdana penangkar benih bawang merah kelompok tani Taput Hebat Huta Lontung, Kecamatan Muara, dengan hasil 25 ton/hektar, Senin (25/1/2021).

SNT, Taput – Bupati Taput, Nikson Nababan bersama Kepala BPS, Ester Sitorus didampingi Kadis Pertanian, Sey Pasaribu dan Kadis Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan, Camat Muara dan beberapa Pimpinan OPD lainnya panen perdana penangkar benih bawang merah kelompok tani Taput Hebat Huta Lontung, Kecamatan Muara, dengan hasil 25 ton/hektar, Senin (25/1/2021).

Dalam panen perdana tersebut, pihak BPS langsung melakukan ubinan untuk mengetahui jumlah produksi per ton dengan lahan bawang merah seluas 2,5 X2,5, dipanen dikopek dan langsung ditimbang.

Bacaan Lainnya

“Saya selalu fokus bagaimana masyarakat Tapanuli Utara bisa jadi pelopor, petani menjadi pelopor. Di era keterbukaan informasi dan media sosial persaingan sudah semakin ketat dan terbuka. Dengan terpublikasi hasil seperti ini, pembeli bisa langsung melakukan permintaan,” kata Nikson Nababan.

Baca Juga: Saat Terbangun, Wanita Ini Melihat Dua Orang Pria Tertidur Kelelahan

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa hasil yang langsung diubin pihak BPS menghasilkan angka produksi 25 ton/hektar.

“Saya semakin semangat karena petani bisa tersenyum dengan hasil seperti ini. Dengan hasil konsisten seperti ini, kita pasti bisa surplus,” lanjutnya.

Pihak BPS mengatakan sangat bangga dengan ubinan tersebut karena hasilnya sungguh luar biasa. “Tugas kami mencari data dan mengolahnya sebagai bahan kebijakan Bupati Taput dalam membangun daerah kita ini,” ujar Ester Sitorus.

Kelompok Tani Taput Hebat Huta Lontung penangkar benih bawang merah bersertifikat Desa Hutalontung, Kecamatan Muara seluas 0,4 hektar varietas Bima Brebes dengan pemilik lahan, Edo Rajagukguk.

Baca Juga: Tak Tahan Melihat Bodi Aduhai, Pria Ini Langsung Masuk ke Kamar TAP

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian, Sey Pasaribu menyampaikan bahwa besarnya perhatian Bupati Taput ke sektor pertanian, baik bantuan bantuan bibit, pengolahan lahan dan alsintan telah menaikkan produktivitas petani.

Salah satunya hasil dari penangkar benih bawang merah ini bisa mencapai 25 Ton/hektar. Di Siarangarang juga telah dibuat penangkar benih bawang merah seluas 2 hektar.

Mewakili masyarakat, Tigor Rajagukguk menyampaikan rasa haru dan bangga atas hasil yang telah diperoleh.

“Terima kasih pak Bupati, produksi bawang merah sudah semakin bagus di Muara. Begitu besar perhatian pemerintah dan kami juga sangat mengharapkan terus perhatian bapak. Terima kasih pak Bupati,” ucapnya.

“Kami bangga dengan pak Bupati, tidak henti hentinya memberikan perhatian kepada rakyat kecil. Langsung turun ke lokasi pertanian dan memberikan motivasi luar biasa langsung kepada petani. “Terima kasih perhatian yang luar biasa dan membuat kami semangat bekerja dan turun ke masyarakat,” tambah Rommel Rajahuguk, selaku Kepala Desa Huta Lontung.

Baca Juga: Mau Curi Celana Dalam di Andam Dewi Warga ini Diamankan

“Kami siap mewujudkan Taput sebagai lumbung pangan. Kami tetap melakukan yang terbaik seperti pak Bupati yang tidak henti hentinya memotivasi masyarakat dengan segala bantuan di sektor pertanian dan turun langsung memberikan semangat. Penangkar bawang merah ini telah bersertifikat dan sudah kita buat juga di tempat lain,” ditambahkan Lenni Purba, PPL Kecamatan Muara.

Usai panen perdana, Bupati Taput langsung mengadakan diskusi dengan para petani. Bibit apa yang akan dibantu pemerintah, Alsintan yang dibutuhkan dan infrastruktur lainnya.

Baca Juga: Ikan Mas Raksasa Ini Diminta Dikembalikan ke Danau Toba, Kenapa?

Interaksi langsung melalui tanya jawab, masyarakat petani Huta Lontung langsung menyampaikan hal hal yang masih perlu dilakukan pemerintah. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *